Image of Studi Kasus Perbandingan Krisis Demokrasi di Era Kontemporer di Indonesia dan Bangladesh

Text

Studi Kasus Perbandingan Krisis Demokrasi di Era Kontemporer di Indonesia dan Bangladesh



Penelitian ini bertujuan menelaah cara media internasional mengonstruksi narasi seputar krisis demokrasi di Indonesia dan Bangladesh, di mana kedua negara ini sama-sama pernah mengalami transisi demokrasi yang kompleks. Penelitian ini menitikberatkan pada pemilu Bangladesh 2018 dan pemilu Indonesia 2019, dengan menggunakan pendekatan studi perbandingan berbasis analisis konten kualitatif. Total 52 artikel dianalisis, terdiri dari 30 artikel terkait pemilu Indonesia dan 22 artikel terkait pemilu Bangladesh dari tiga media utama—CNN, Al Jazeera, dan The Jakarta Post—untuk mengidentifikasi pola representasi media terhadap proses pemilu dan dampaknya terhadap persepsi publik mengenai kualitas demokrasi. Temuan awal dalam studi ini menunjukkan adanya keseragaman dalam pemberitaan media internasional terkait pemilu Bangladesh 2018. Sebagian besar narasi menekankan pada kemunduran demokrasi akibat praktif represif yang dilakukan oleh partai penguasa, Liga Awami. Sementara itu, pemberitaan mengenai pemilu Indonesia 2019 justru menampilkan perspektif yang lebih beragam dan tidak menunjukkan konsensus tunggal terhadap kondisi demokrasi di negara tersebut, selain bahwa pemilu serentak 2019 masih memiliki beberapa catatan dan jauh dari penilaian sempurna.

Kata Kunci:Framing, Media, Demokrasi, Pemilu, Agenda-setting.


Availability

S102653SPS1.IRC.053.25Hanya Tersedia Softcopy.Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
S1.IRC.053.25
Publisher LSPR Jakarta : .,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this